Selasa, 18 Januari 2011

Jalan Menuju Taqwa


MARHALAH/LANGKAH MENUJU TAQWA

Assalamu’alaikum W W
Ada beberapa cara, langkah supaya kita menjadi orang yang bertaqwa kepada Alloh Swt :
  1. Mu’ahadah/mengingat perjajian dengan Alloh Swt. Dan diri sendiri.
Terdapat dalam QS. (16):91=
92Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain[838]. Sesungguhnya Allah Hanya menguji kamu dengan hal itu. dan Sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.

[838]  kaum muslimin yang jumlahnya masih sedikit itu Telah mengadakan perjanjian yang Kuat dengan nabi di waktu mereka melihat orang-orang Quraisy berjumlah banyak dan berpengalaman cukup, lalu timbullah keinginan mereka untuk membatalkan perjanjian dengan nabi Muhammad s.a.w. itu. Maka perbuatan yang demikian itu dilarang oleh Allah s.w.t.
  1. Muroqobah.
Sikap dan sifat yang selalu merasa dilihat. Diawasi oleh Alloh Swt. Dalam segala aktivitas kehidupaan.
Terdapat dalam QS. (26):218-219=
218.  Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
219.  Dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.

  1. Muhasabah/Interopeksi diri.
Terdapat dalam QS. (59):18=
18.  Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

  1. Mu’aqobah
Artinya sangsi dalam setiap pelanggaran yang disengaja/tidak disengaja.
Terdapat dalam QS.(2):195=
195.  Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, Karena Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

  1. Mujahadah.
Artinya sungguh-sungguh dalam berusaha
Terdapat dalam QS. (29):69=
68.  Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak[1159] tatkala yang hak itu datang kepadanya? bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-orang yang kafir?

[1159]  Maksudnya: mendustakan kenabian nabi Muhammad s.a.w



Tidak ada komentar:

Posting Komentar